Jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan selama 14
hari, maka bawalah perlengkapan untuk kebutuhan selama 14 hari saja. Jangan
sampai orang mengira bahwa Anda ingin pindah rumah lantaran saking banyaknya
barang yang Anda bawa. Pada kenyataannya, seringkali saya melihat orang membawa
lebih dari satu tas koper ukuran besar untuk berlibur selama beberapa hari
saja. Dengan sejumlah besar barang yang Anda bawa, hal ini akan sangat
membatasi ruang gerak Anda sendiri. Dalam setiap kesempatan Anda akan selalu
direpotkan untuk mengurusi barang bawaan Anda tersebut sambil senantiasa
dihantui pikiran ¡¥apakah masih ada barang yang tertinggal atau tidak¡¦. Pada
akhirnya, Anda jadi lupa alasan mengapa Anda melakukan perjalanan ini.
Disamping itu, dengan sekian banyak barang yang Anda bawa, Anda bisa menjadi
sasaran empuk para penjahat.
“If you want to travel, travel light”, begitu kata satu
pepatah yang senantiasa saya ingat. Saat memasukkan barang ke dalam tas Anda,
bawalah hanya benda-benda yang paling esensial seperti:
• Tas Ransel / Tas Punggung berukuran kecil dan bermodel simpel.
• Money belt,
sebuah dompet yang terbuat dari kain yang bisa Anda lilitkan pada pinggang dan
menutupinya dengan celana atau pakaian yang Anda kenakan. Karena bentuknya yang
tipis dan memanjang, maka money belt ini tidak akan terlihat dari luar saat
dikenakan di balik pakaian Anda. Untuk membeli Money Belt, Anda bisa mencarinya di Toko Penjual Tas Koper Untuk Keperluan Traveling. Kegunaan dari Money Belt
adalah sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang berharga Anda dari incaran
penjahat. Benda-benda berharga seperti paspor, tiket, kartu kredit/kartu ATM,
polis asuransi perjalanan, uang atau traveler’s cheques, bisa Anda simpan disini.
Saran penting: Agar tidak perlu mengeluarkan dokumen-dokumen
asli setiap kali diperlukan seperti saat mengisi formulir imigrasi yang selalu
membutuhkan data-data dari paspor maka tidak ada salahnya jika Anda memfoto
copi beberapa kali dokumen-dokumen penting seperti paspor (terutama pada bagian
depan tempat foto dan data Anda dicetak dan juga halaman visa negara tujuan),
tiket, kartu kredit/kartu ATM, mencatat nomor seri traveler’s cheques dan nomor
polis asuransi beserta nomor telepon daruratnya sebelum memulai perjalanan.
Simpanlah copy dokumen tersebut secara terpisah, satu set di tempat yang mudah
Anda jangkau apabila sewaktu-waktu diperlukan, dan satu set lagi tinggalkan di
rumah pada orang yang bisa Anda percaya dan bisa dihubungi sewaktu-waktu bila
dibutuhkan, di mana apabila dokumen asli atau copy yang Anda bawa hilang, maka
Anda masih memiliki satu copy dokumen lagi untuk melakukan tindakan lebih
lanjut. Bisa juga Anda memindai dokumen-dokumen tersebut dan menyimpannya pada
inbox e-mail Anda sehingga apabila dibutuhkan Anda bisa memperoleh semua copy
dokumen tersebut dengan membuka e-mail Anda.
• Pakaian
Siapkan satu set pakaian mulai dari kaos kaki, celana
panjang, pakaian dalam, kemeja lengan panjang (untuk udara yang agak dingin)
dan T-Shirt.
• Barang
keperluan pribadi
Jika memerlukan, siapkan lensa kontak berikut cairan tetes
mata dan cairan perendamnya, atau kacamata. Siapkan pula sisir, kacamata hitam,
sikat gigi dan pasta gigi, pembalut wanita, pisau cukur. Jika Anda berencana
menginap di hostel, sabun mandi, shampoo (sebaiknya dalam kemasan kecil atau
sachet) dan handuk perlu juga Anda bawa.
• Buku petunjuk
perjalanan
Karena mungkin Anda bepergian tanpa bergabung dalam paket
tur, maka buku petunjuk perjalanan adalah sesuatu yang mutlak dibawa. Namun
apabila Anda merasa buku tersebut terlalu berat untuk dibawa, copy-lah pada
bagian yang Anda perlukan dan tinggalkan yang asli di rumah. Atau jika
perjalanan Anda hanya memakan waktu beberapa hari saja, carilah informasi
tentang tempat tujuan Anda di internet, kemudian cetaklah di atas kertas. Yang
terpenting adalah, informasi yang Anda dapatkan baik dari buku petunjuk
perjalanan maupun dari internet haruslah informasi yang paling terkini alias
up-to-date, terutama mengenai harga dan alamat serta telepon tempat penginapan,
harga makanan dan juga biaya transportasi.
Barang-barang lain yang perlu disiapkan:
Barang-barang lain yang perlu disiapkan:
• Buku notes
kecil untuk mencatat hal-hal penting seperti nomor telepon, alamat ataupun
pengeluaran sehari-hari.
• Pulpen
cadangan
• Satu atau dua
set (lagi) pakaian cadangan
• Kamera, batere
serta memory card
• Jika Anda
menggunakan kamera dengan roll-film, sebaiknya belilah batere dan roll-film di
Indonesia karena harga barang-barang tersebut di Indonesia termasuk yang paling
murah di dunia.
• Jika kamera
yang anda pakai adalah kamera digital, jangan lupa membawa batere cadangan
berikut charger-nya, plus beberapa memory-card yang berkapasitas tinggi.
• Multipurpose
International Adapter, terutama yang memiliki berbagai bentuk stop kontak dalam
satu kemasan yang bisa dipergunakan di berbagai negara dengan sistem stop
kontak yang berbeda.
• Jam tangan
(yang memiliki alarm, berfungsi juga untuk membangunkan Anda dari tidur)
• Topi
• Jaket (yang
tahan air, biasanya terbuat dari bahan parasut)
• Botol minum
plastik
• Tas PPPK kecil
lengkap dengan isinya beserta obat-obatan pribadi seperti yang terdapat di toko ini
• Lampu senter
• Sepatu
dan/atau sandal gunung
• Pisau lipat
serbaguna (biasanya bermerek Victorinox karena memiliki berbagai fungsi).
Jika Anda hendak bepergian dengan pesawat terbang, harap
diingat bahwa untuk alasan keamanan, maka peraturan penerbangan saat ini tidak
mengizinkan Anda membawa benda tajam ke dalam kabin penumpang. Jadi pastikan
pisau lipat Anda tersimpan di dalam tas yang diletakkan pada bagasi sebelum
Anda naik ke pesawat terbang.
• Beberapa
sachet deterjen untuk mencuci pakaian
• Buku kamus
bahasa asing sederhana (jika Anda melakukan perjalanan ke luar negeri)
• Beberapa
kantong plastik untuk memisahkan pakaian kotor dengan pakaian bersih
• Gembok kecil
(beserta kunci pembukanya) untuk mengunci tas selama perjalanan, atau untuk
mengunci loker Anda saat menginap di hostel demi memperkecil resiko
dibongkarnya isi tas Anda oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Catatan penting:
Belakangan ini, karena alasan keamanan, penumpang pesawat antar
benua tidak lagi diizinkan membawa produk berupa cairan ke dalam kabin pesawat.
Untuk itu, jika Anda berencana membawa produk yang termasuk dalam kategori
cairan (parfum, cairan pencuci soft lense, obat batuk cair, dan lain-lain),
pastikan Anda meletakkannya di tas yang Anda letakkan di bagasi pesawat.
That’s all you need if you want to travel light. Jika Anda telah mempersiapkan barang yang
Anda perlukan, segera buatlah tanda pada ‘Daftar Perlengkapan’ yang Anda buat.
Bicara mengenai ‘traveling light’, saya jadi teringat pada
satu peristiwa menggelikan sekaligus memalukan yang saya alami saat melakukan
perjalanan keliling Prancis dan Italia selama hampir dua bulan beberapa tahun
lalu. Kebiasaaan saya membawa barang bawaan seminimal mungkin dalam sebuah tas
ransel kecil, ternyata mengundang rasa ingin tahu dari beberapa petugas yang
berjaga di perbatasan Italia – Prancis. Ketika mereka memeriksa isi tas saya,
dengan pandangan penuh rasa penasaran salah satu dari petugas tersebut
bertanya, “You travel for two months and that’s all you have? Are you a
nudist?” Seketika wajah saya jadi merah
padam.
(Catatan: Kaum nudist adalah sekelompok masyarakat yang suka
bertelanjang bulat saat melakukan aktifitas keseharian mereka).
Nah, itu tentang cara packing tips yang efisien. Selanjutnya
akan hadir tips-tips lain biar Temen -temen bisa melakukan traveling secara
hemat, murah meriah dan nyaman. See you next time! ^_^